Kumpulan Cerita Inspirasional & Motivasional Yang Ringan

Cerita memiliki sisi menarik untuk di ikuti. Lewat sebuah kisah bisa saja seseorang mendapatkan pelajaran yang berharga dengan cara yang menarik. Banyaknya kisah kisah inspirasi dan motivasi baik secara fiksi maupun non fiksi bisa kita baca. Melalui artikel ini akan di rangkum beberapa certia menarik yang bisa anda baca dan petik moral certinya yang memberikan kesejukan hati

2 Rangkaian Cerita Motivasi & Inspirasi

• Batu Di Tengah Jalan

Di zaman dahulu pada masa kerajaan tergeltaklah sebuah batu besar di tengah jalan secara tiba tiba di suatu jalan lintas antar kota yang sering di lewati oleh penduduk di dua kota tersebut. Orang orang merasa heran dan kenapa batu sebesar itu bisa tiba tiba muncul di tengah jalan tersebut dan menghalangi jalan sehingga sulit bagi gerobak dan orang berlalu lalang melintasi jalur jalan tersebut.

Hari demi hari terlewati, dan minggu pun berjalan tidak ada seorang pun ataupun ide dari orang untuk memindahkan batu tersebut supaya bisa membuat jalan lega kembali. Penduduk sekitar bahkan menyalahkan raja yang tidak berbuat apa apa pada hal demikian. Hingga suatu hari lewatlah seorang pria muda dari luar kota yang kebetulan sedang melintas sendirian bersama keledainya. Melihat batu besar itu pun pemuda itu langsung bergegas mencari akal untuk memindahkan batu itu. Di kaitkannya tali itu ke leher keledai dan dengan sedikit trik ia membuat keledai tersebut menarik batu besar itu bergeser sedikit demi sedikit hingga ke tepian jalan dan mendorongnya keluar dari jalan.

Setelah itu pria itu kaget menemukan sebuah dompet dan kain kulit di bawah batu itu, ia membuka kain tersebut dan tertulis bahwa emas ini adalah milik siapapun yang memindahkan batu ini, tertanda sang raja.

• Jendela

Di sebuah rumah sakit di desa terbaringlah dua orang lelaki dewasa yang sedang sakit dan di rawat inap. Sebut saja pria A dan pria B. Pria A adalah pasien yang mengalami sakit yang tidak mematikan namun harus menghabiskan hidupnya seumur hidup di rumah sakit agar mendapatkan perawatan medis. Sedangkan pria B adalah pasien yang sedang mengalami sakit parah yang cukup sering harus menggunakan peralatan bantuan napas oksigen di samping ranjangnya dan dokter memvonis pria B ini hidupnya tidak bisa bertahan lama lagi

Setelah beberapa saat kedua pria ini pun berteman dan sering membicarakan hampir semua hal tentang keluarga mereka, kehidupan mereka sebelum masuk rumah sakit dan berbagi pengalaman hidup mereka layaknya sahabat baik. Pria B ini ranjangnya pas di sebuah jendela kecil sehingga setiap sore harinya ia bisa beranjak dan berdiri dari ranjangnya untuk melihat keluar jendela sambil menceritakan keindahan dan keseruan pemandangan dari jendela yang ia lihat itu kepada pria A. Ia sering bercerita tentang adanya sekumpulan bebek dan angsa yang suka lewat dan bermain, tentang pemandangan sekitar yang begitu indah, dan orang orang terkadang sedang parade di desa itu, dan apa saja yang terlihat. Selama 2 jam setiap harinya pria A ini selalu terhibur akan cerita pria A yang penuh warna ini. Baik pria A dan B sangat menikmati momen sore seperti itu setiap harinya. Dalam pikiran pria A ia selalu berpikir alangkah baik nya jika saya yang tidur di ranjang pria B sehingga saya yang bisa melihat semua pemandangan jendela itu.

Suatu malam pria B tiba tiba di serang sesak napas hebat yang merupakan bagian dari gejala penyakitnya, ia berusaha menggapai bel untuk menggapai suster memberikan pertolongan namun malang bel yang hendak di gapai malah terjatuh di lantai. Pria A malam itu masih belum tidur dan menyaksikan kejadian itu dengan mata kepalanya sendiri sama sekali tidak bergeming, dalam pikirannya ia bisa menggunakan ranjang si B jika ia meninggal. Tak lama berselang pria B pun tidak bergerak lagi dan keesokan harinya suster menemukan pria B telah meinggal dan memindahkannya ke ruang jenazah.

Pria A pun membuat permintaanya kepada suster untuk memindahkannya ke ranjang yang sebelumnya di tempati pria B, ia pun bersemangat dan membatin bahwa akhirnya saya bisa menyaksikan pemandangan di jendela ini secara langsung. Perlahan lahan ia menganggkat pantatnya dari ranjang dan menegadahkan kepalanya ke jendela dan melihat sebuah tembok putih kosong